• Sistem kanban untuk mempertahankan produksi Just In Time (JIT).
• Metode pelancaran produksi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan permintaan.
• Penyingkatan waktu penyiapan untuk mengurangi waktu pesanan produksi.
• Tata letak proses dan pekerja fungsi ganda untuk konsep tenaga kerja yang fleksibel.
• Aktifitas perbaikan lewat kelompok kecil dan sistem saran untuk meningkatkan moril tenaga kerja.
• Sistem manajemen fungsional untuk mempromosikan pengendalian mutu ke seluruh bagian perusahaan